Arte com IA: lanjutan komik sebelumnya. Panel 1 (Pesan WA Panjang) Visual: HP cowok di tangan, layar penuh bubble chat panjang (hanya terlihat potongan). Cowok menatap layar dengan wajah datar. Dialog (teks WA cewek, ringkas): "Mas, maaf ya kalau aku bikin sakit hati. Aku main rame-rame, bukan berdua. Aku baik-baik aja kok." Panel 2 (Cewek Cemas Menjelaskan) Visual: Cewek duduk di kos, serius mengetik, wajah cemas. Balon chat bergelombang keluar dari HP. Dialog (teks WA cewek, ringkas): "Kalau mas nggak mau ngomong, aku ikut aja. Aku bingung kalau harus tebak-tebakan." Panel 3 (Cowok Diam, Pasrah) Visual: Cowok menaruh HP di meja, wajah kosong, tatapan ke samping. Latar kamar gelap, sunyi. Dialog (narasi hati cowok): "Aku malas bicara… mau kamu bilang gajah bisa terbang pun, ya sudahlah. Kamu benar." Panel 4 (Puncak – Pilihan Pahit) Visual: Close-up wajah cowok setengah bayangan, mata sayu. Suasana dramatis, gelap. Dialog (narasi hati cowok): "Pilihan ini cuma dua: kurangi peduli… atau tidak peduli sama sekali. Kamu bebas, lakukan sesukamu."

Criado por

Detalhes do Conteúdo

Informações da Mídia

Interação com o Usuário

Sobre esta Obra com IA

Descrição

Prompt de Criação

Envolvimento

avatar

lanjutan komik sebelumnya.
Panel 1 (Pesan WA Panjang)

Visual:

HP cowok di tangan, layar penuh bubble chat panjang (hanya terlihat potongan).

Cowok menatap layar dengan wajah datar.

Dialog (teks WA cewek, ringkas):
"Mas, maaf ya kalau aku bikin sakit hati. Aku main rame-rame, bukan berdua. Aku baik-baik aja kok."

Panel 2 (Cewek Cemas Menjelaskan)

Visual:

Cewek duduk di kos, serius mengetik, wajah cemas.

Balon chat bergelombang keluar dari HP.

Dialog (teks WA cewek, ringkas):
"Kalau mas nggak mau ngomong, aku ikut aja. Aku bingung kalau harus tebak-tebakan."

Panel 3 (Cowok Diam, Pasrah)

Visual:

Cowok menaruh HP di meja, wajah kosong, tatapan ke samping.

Latar kamar gelap, sunyi.

Dialog (narasi hati cowok):
"Aku malas bicara… mau kamu bilang gajah bisa terbang pun, ya sudahlah. Kamu benar."

Panel 4 (Puncak – Pilihan Pahit)

Visual:

Close-up wajah cowok setengah bayangan, mata sayu.

Suasana dramatis, gelap.

Dialog (narasi hati cowok):
"Pilihan ini cuma dua: kurangi peduli… atau tidak peduli sama sekali. Kamu bebas, lakukan sesukamu."
—— Fim ——
Descobrir mais histórias ou comece a criar a sua própria!

lanjutan komik sebelumnya. Panel 1 (Pesan WA Panjang) Visual: HP cowok di tangan, layar penuh bubble chat panjang (hanya terlihat potongan). Cowok menatap layar dengan wajah datar. Dialog (teks WA cewek, ringkas): "Mas, maaf ya kalau aku bikin sakit hati. Aku main rame-rame, bukan berdua. Aku baik-baik aja kok." Panel 2 (Cewek Cemas Menjelaskan) Visual: Cewek duduk di kos, serius mengetik, wajah cemas. Balon chat bergelombang keluar dari HP. Dialog (teks WA cewek, ringkas): "Kalau mas nggak mau ngomong, aku ikut aja. Aku bingung kalau harus tebak-tebakan." Panel 3 (Cowok Diam, Pasrah) Visual: Cowok menaruh HP di meja, wajah kosong, tatapan ke samping. Latar kamar gelap, sunyi. Dialog (narasi hati cowok): "Aku malas bicara… mau kamu bilang gajah bisa terbang pun, ya sudahlah. Kamu benar." Panel 4 (Puncak – Pilihan Pahit) Visual: Close-up wajah cowok setengah bayangan, mata sayu. Suasana dramatis, gelap. Dialog (narasi hati cowok): "Pilihan ini cuma dua: kurangi peduli… atau tidak peduli sama sekali. Kamu bebas, lakukan sesukamu."

3 months ago

0
    Conectado