AI 艺术: Petualangan Raka dan Sinta: Mengenal Besaran dan Satuan" Panel 1 – Situasi Awal Visual: Laboratorium fisika dengan meja penuh alat ukur (penggaris, stopwatch, neraca, termometer). Narasi: Di laboratorium fisika, Raka tampak kebingungan melihat banyak alat ukur di meja. Dialog Raka: “Wah, kenapa banyak sekali alat ukur? Aku jadi bingung, Sinta!” Panel 2 – Pertanyaan Visual: Raka menoleh ke Sinta dengan ekspresi penasaran. Sinta terlihat tenang sambil tersenyum. Dialog Raka: “Sinta, kenapa kita butuh alat ukur berbeda-beda?” Dialog Sinta: “Karena setiap alat ukur digunakan untuk besaran yang berbeda, Rak.” Panel 3 – Besaran Pokok Visual: Sinta menjelaskan sambil menunjuk papan tulis berisi tabel besaran pokok. Narasi di papan tulis: Panjang → meter (m) Massa → kilogram (kg) Waktu → sekon (s) Suhu → kelvin (K) Arus listrik → ampere (A) Jumlah zat → mol (mol) Intensitas cahaya → candela (cd) Dialog Sinta: “Dalam fisika ada 7 besaran pokok dengan satuan internasionalnya.” Panel 4 – Besaran Turunan Visual: Raka tampak kagum dengan balon pikiran menampilkan ilustrasi: luas (bidang meja), volume (kotak), kecepatan (sepeda bergerak), gaya (panah mendorong benda). Dialog Raka: “Jadi ada juga besaran turunan, ya? Contohnya luas, volume, kecepatan, gaya…” Panel 5 – Contoh Nyata Visual: Pak Bima, guru fisika, masuk sambil tersenyum. Ia memegang penggaris dan stopwatch. Di papan tulis ada gambar meja, apel, dan sepeda. Dialog Pak Bima: “Betul sekali! Saat mengukur meja, gunakan meter (m). Menimbang apel, gunakan kilogram (kg). Kalau menghitung kecepatan sepeda, pakai meter per sekon (m/s).” Panel 6 – Pesan Penutup Visual: Raka dan Sinta tersenyum sambil memegang penggaris dan neraca. Latar belakang ada slogan di papan tulis: ‘Pengukuran seragam, ilmu makin mudah dipahami!’ Dialog Sinta: “Jadi, besaran dan satuan penting agar pengukuran seragam dan dipahami semua orang.” Dialog Raka: “Wah, ternyata fisika dekat sekali dengan kehidupan kita!”

创建者 bouncy unicorn

内容详情

媒体信息

用户互动

关于此 AI 作品

描述

创作提示

互动度

bouncy unicorn

bouncy unicorn

Petualangan Raka dan Sinta: Mengenal Besaran dan Satuan"

Panel 1 – Situasi Awal

Visual: Laboratorium fisika dengan meja penuh alat ukur (penggaris, stopwatch, neraca, termometer).
Narasi: Di laboratorium fisika, Raka tampak kebingungan melihat banyak alat ukur di meja.
Dialog Raka:
“Wah, kenapa banyak sekali alat ukur? Aku jadi bingung, Sinta!”

Panel 2 – Pertanyaan

Visual: Raka menoleh ke Sinta dengan ekspresi penasaran. Sinta terlihat tenang sambil tersenyum.
Dialog Raka:
“Sinta, kenapa kita butuh alat ukur berbeda-beda?”
Dialog Sinta:
“Karena setiap alat ukur digunakan untuk besaran yang berbeda, Rak.”

Panel 3 – Besaran Pokok

Visual: Sinta menjelaskan sambil menunjuk papan tulis berisi tabel besaran pokok.
Narasi di papan tulis:

Panjang → meter (m)

Massa → kilogram (kg)

Waktu → sekon (s)

Suhu → kelvin (K)

Arus listrik → ampere (A)

Jumlah zat → mol (mol)

Intensitas cahaya → candela (cd)
Dialog Sinta:
“Dalam fisika ada 7 besaran pokok dengan satuan internasionalnya.”

Panel 4 – Besaran Turunan

Visual: Raka tampak kagum dengan balon pikiran menampilkan ilustrasi: luas (bidang meja), volume (kotak), kecepatan (sepeda bergerak), gaya (panah mendorong benda).
Dialog Raka:
“Jadi ada juga besaran turunan, ya? Contohnya luas, volume, kecepatan, gaya…”

Panel 5 – Contoh Nyata

Visual: Pak Bima, guru fisika, masuk sambil tersenyum. Ia memegang penggaris dan stopwatch. Di papan tulis ada gambar meja, apel, dan sepeda.
Dialog Pak Bima:
“Betul sekali! Saat mengukur meja, gunakan meter (m). Menimbang apel, gunakan kilogram (kg). Kalau menghitung kecepatan sepeda, pakai meter per sekon (m/s).”

Panel 6 – Pesan Penutup

Visual: Raka dan Sinta tersenyum sambil memegang penggaris dan neraca. Latar belakang ada slogan di papan tulis: ‘Pengukuran seragam, ilmu makin mudah dipahami!’
Dialog Sinta:
“Jadi, besaran dan satuan penting agar pengukuran seragam dan dipahami semua orang.”
Dialog Raka:
“Wah, ternyata fisika dekat sekali dengan kehidupan kita!”
—— 结束 ——
发现 更多故事 或者开始 创建你自己的!

Petualangan Raka dan Sinta: Mengenal Besaran dan Satuan" Panel 1 – Situasi Awal Visual: Laboratorium fisika dengan meja penuh alat ukur (penggaris, stopwatch, neraca, termometer). Narasi: Di laboratorium fisika, Raka tampak kebingungan melihat banyak alat ukur di meja. Dialog Raka: “Wah, kenapa banyak sekali alat ukur? Aku jadi bingung, Sinta!” Panel 2 – Pertanyaan Visual: Raka menoleh ke Sinta dengan ekspresi penasaran. Sinta terlihat tenang sambil tersenyum. Dialog Raka: “Sinta, kenapa kita butuh alat ukur berbeda-beda?” Dialog Sinta: “Karena setiap alat ukur digunakan untuk besaran yang berbeda, Rak.” Panel 3 – Besaran Pokok Visual: Sinta menjelaskan sambil menunjuk papan tulis berisi tabel besaran pokok. Narasi di papan tulis: Panjang → meter (m) Massa → kilogram (kg) Waktu → sekon (s) Suhu → kelvin (K) Arus listrik → ampere (A) Jumlah zat → mol (mol) Intensitas cahaya → candela (cd) Dialog Sinta: “Dalam fisika ada 7 besaran pokok dengan satuan internasionalnya.” Panel 4 – Besaran Turunan Visual: Raka tampak kagum dengan balon pikiran menampilkan ilustrasi: luas (bidang meja), volume (kotak), kecepatan (sepeda bergerak), gaya (panah mendorong benda). Dialog Raka: “Jadi ada juga besaran turunan, ya? Contohnya luas, volume, kecepatan, gaya…” Panel 5 – Contoh Nyata Visual: Pak Bima, guru fisika, masuk sambil tersenyum. Ia memegang penggaris dan stopwatch. Di papan tulis ada gambar meja, apel, dan sepeda. Dialog Pak Bima: “Betul sekali! Saat mengukur meja, gunakan meter (m). Menimbang apel, gunakan kilogram (kg). Kalau menghitung kecepatan sepeda, pakai meter per sekon (m/s).” Panel 6 – Pesan Penutup Visual: Raka dan Sinta tersenyum sambil memegang penggaris dan neraca. Latar belakang ada slogan di papan tulis: ‘Pengukuran seragam, ilmu makin mudah dipahami!’ Dialog Sinta: “Jadi, besaran dan satuan penting agar pengukuran seragam dan dipahami semua orang.” Dialog Raka: “Wah, ternyata fisika dekat sekali dengan kehidupan kita!”

about 11 hours ago

0